Dalam pemahaman yang
sederhana, BISNIS adalah kegiatan/aktifitas mencari uang dan bisa
menguntungkan, ini sesuai dengan kata bisnis diserap dari bahasa Inggris “business” berarti
kesibukan, kesibukan yang berorientasi pada profit/ keuntungan. Produsen dan
orang-orang yang bergerak dalam kegiatan bisnis berhasil membuat keuntungan dan
memperbesar nilai bisnisnya yang makin lama makin meningkat. Fungsi sebuah bisnis bisa dilihat dari
dua sisi, dari fungsi mikro dan makro. Fungsi mikro bisnis dipandang sebagai
kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak
yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai (creation of value). Sedangkan fungsi makro bisnis dapat
dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya
kepada pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam pembentukan dan
pengendalian bisnis.
Dalam kesempatan kali
ini penulis mengambil contoh perusahaan PT.MAYORA INDAH TBK sebagai bahan studi
kasus pada mata kuliah softskill, kenapa penulis tertarik pada perusahaan
tersebut ? karena PT.MAYORA INDAH TBK merupakan sebuah perusahaan yang dapat terus melaju
dan bertahan dalam dunia bisnis dalam arti kata perusahaan yang dapat
memposisikan dirinya untuk berkembang secara berkesinambungan.
Dari segi profil perusahaan PT MAYORA INDAH TBK
didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Telah menjadi
perusahaan publik pada tahun 1990. Mayora Group
telah tumbuh menjadi salah satu nama yang diakui di Industri Fast Moving Consumer Goods. Kemampuan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas telah
membuat kelompok Mayora saat ini memiliki merek terkenal di dunia, seperti
Kopiko, Danisa, Astor, Energen, Torabika dan banyak lagi.
Sedangkan dari segi
aspek bisnis pada PT MAYORA INDAH TBK (Perseroan) bergantung pada :
- Produk (penciptaan barang dan jasa)
PT Mayora terus mengembangkan produk-produk baru yang berkualitas demi
memenuhi kebutuhan pasar. Contoh produk mayora yang telah beredar di pasaran
ialah Roma Sari Gandum, Roma Biscuit Kelapa, Roma Cream Crrackers.
- Pemasok (penciptaan nilai)
Kekhawatiran tentang keselamatan,
kualitas, dan keterjangkauan produk, oleh karena itu PT. MAYORA terus mencari
kerja sama dengan pemasok bahan baku dan bahan kemasan yang dapat memberikam
produk dengan kualitas baik dan layanan dengan harga yang kompetitif.
- Distribusi
Saat ini, Mayora memiliki sekitar 500
distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia. Namun, masih memperluas
jaringan distribusi di seluruh dunia.
- Serikat Kerja (kegiatan individu dan kelompok)
Serikat pekerja, sebuah organisasi
karyawan yang ada didalam suatu perusahaan, diharapkan dapat berfungsi sebagai
institusi yang melakukan employee
counseling programs. Dengan peran serta tersebut, serikat pekerja sudah
menunjukkan kemitraan yang positif kepada pengusaha. Sebaliknya, pengusaha
dapat menarik manfaat yang besar akan peran serta organisasi pekerja, dalam hal
ini serikat pekerja. Dengan sendirinya akan muncul image positif tentang
keberadaan serikat pekerja di lingkukan dan karyawan.
Penjelasan fungsi mikro dan makro bisinis pada PT MAYORA adalah sebagai berikut :
·
Pekerja / Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya
sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya
omzet penjualan dan laba.
·
Dewan Komisaris
Dewan komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan
dan memberikan saran kedapa direksi atas pengelolaan perusahaan, termasuk
perencanaan dan pengembangan.
·
Pemegang Saham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab
tertentu terhadap perusahaan.
·
Masyarakat sekitar perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai
bentuk tanggung jawab perusahaan.
·
Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar
pajak.
Sumber Referensi :