Rabu, 22 Februari 2012

Definisi Genre Musik Deathcore




DEATHCORE

Walaupun menjadi sub-genre Metalcore, deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran death metal modern dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dgn kromatik, riff-riff yang berat dan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore.



Vokal

Deathcore lebih sering growl campur scream seram seperti Grindcore, namun ciri khas Deathcore menonjol dengan melakukan teknik slamming. Slamming adalah teknik growling yang berkesan suara babi. Sering disebut "Piggy Sound". Tergantung dari lagu-lagunya, biasanya hanya sekedar "huiiiik" (tanpa lirik).

Gitar

Deathcore terkadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios.

Drum

Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz.

dan ini sebagian list dari band Deathcore yg ada..

Band ↓ Country ↓ Formed ↓ Notes
The Acacia Strain USA 2001 [1]
A Different Breed of Killer USA 2006 [2]
The Agonist Canada 2004 [3]
All Shall Perish USA 2002 [4]
Animosity USA 2000 [5]
Arsonists Get All the Girls USA 2005 [6]
As Blood Runs Black USA 2004 [7]
Asesino USA 2002 [8]
The Black Dahlia Murder USA 2000 [9]